Salah satu tempat yang selalu dikerumuni jamaah Haji dan Umrah saat sedang melaksanakan thawaf Harga Produsen Bersaing adalah Maqam Ibrahim. Kata maqam di sini bukanlah bermakna makam sebagai tempat peristirahatan terakhir, melainkan sebuah prasasti peninggalan zaman Nabi.
harga Produsen bersaing , alamat produsen celengan ka bah , produsen celengan ka bah surabaya, produsen celengan ka bah sidoarjo, produsen celengan ka bah pasuruan, tempat produsen celengan ka bah , produsen celengan ka bah malang , produsen celengan ka bah tulungagung , produsen celengan ka bah kediri , produsen celengan kabah tuban
Tak sedikit jamaah yang penasaran dengan Maqam Ibrahim. Harga Produsen Bersaing Bahkan, ada yang bertindak berlebihan hingga mengusap, menciumi, ataupun berdoa menghadap batu yang kini dilindungi kurungan kaca berkerangka emas tersebut.
Lantas, apa sebenarnya keistimewaan Maqam Ibrahim?
Tempat Berdirinya Nabi Ibrahim
Bagi umat Muslim, Maqam Ibrahim menjadi salah satu peninggalan zaman Nabi yang begitu dihormati. Bukan tanpa alasan, dahulu, Maqam Ibrahim adalah sebuah batu yang dibawa oleh Nabi Ismail untuk ayahnya, Ibrahim agar dijadikan sebagai pijakan saat membangun dinding Ka’bah yang tinggi.
Batu yang dipijak oleh Nabi Ibrahim tersebut, atas izin Allah lama kelamaan berubah menjadi lunak sehingga telapak kaki Nabi Ibrahim tercetak di atasnya.
Telapak Kaki Nabi Ibrahim
Sebenarnya, tidak ada yang tahu pasti berapa besar ukuran telapak kaki Nabi Ibrahim. Namun, telapak kaki yang tercetak di atas Maqam Ibrahim berukuran sedalam 10 cm dengan panjang 27 cm dan lebar 14 cm
Dahulu, jari-jari Nabi Ibrahim tercetak jelas di batu tersebut. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, dikarenakan banyak orang yang menyentuhnya, bentuk asli telapak kaki Nabi Ibrahim menjadi tidak terlihat.
Menjadi Tempat Shalat
Suatu ketika, setelah Rasulullah SAW selesai melakukan thawaf, Ummar Bin Khattab menyampaikan sesuatu kepada Rasulullah.
“Wahai Rasulullah, bagaimana jika kita shalat di belakang Maqam Ibrahim.” Kemudian, Nabi Muhammad menjawab, “Wahai Umar, belum turun perintah Allah tentang itu.“
Tidak lama setelahnya, turunlah wahyu Allah kepada Rasulullah sebagai jawaban gagasan Umar Bin Khattab.
واتخذوا من مقامإبراهيم مصلى
Artinya: “dan hendaknya kalian menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat untuk shalat” (QS Al-Baqarah: 125)
Setelah itu, Rasulullah selalu melakukan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim setelah thawaf. Sampai sekarang, jemaah haji dan umrah disunnahkan untuk shalat dua rakaat di tempat ini
Pada masa pemerintahannya, Umar Bin Khattab pernah memindahkan maqam Ibrahim ke arah timur. Hal ini dilakukannya agar seseorang yang sedang melakukan tawaf tidak menghalangi orang yang shalat di Maqam Ibrahim.
Nah, jika anda ingin melihat langsung Maqam Ibrahim namun masih terkendala dengan biaya yang mahal,kami punya solusinya dengan Produk Bestseller kami yang sudah terjual lebih dari 1000pcs yaitu Celengan Miniatur Kabah yang dapat menambah semangat anda dalam ikhtiar menabung agar anda sekeluarga bisa segera berkunjung ke baitullah dan melihat maqam ibrahim, lalu tunggu apalagi buruan pesan Celengan Kabah dinomor dibawah sini:
#hargaProdusenbersaing #produsencelengankabahkediri #produsencelengankabahtuban #produsencelengankabahlamongan #produsencelengankabahbojonegoro #produsencelengankabahbatu #produsencelengankabahblitar #produsencelenganbentukkabah #produsencelengankabahmurah #produsencelengankabahgresik
Harga Produsen Bersaing : Jual Celengan Kabah