Berkunjung ke Baitullah adalah impian setiap umat muslim di seluruh dunia, Jual Celengan Kabah bisa membantu anda wujudkan impian mulia anda.
jual celengan ka’bah, harga celengan ka’bah, harga celengan bentuk ka’bah, harga celengan miniatur ka’bah, jual celengan surabaya, jual celengan di malang, jual celengan unik, jual celengan kaleng, jual celengan kabah, jual celengan atm
Yakin semua yang baru pertama berkunjung ke Baitullah Jual Celengan Kabah pasti akan terharu sedih bisa shalat langsung di depan Kabbah apa lagi mengingat keluarga anak, istri ditanah air, berandai andai andaikan saya bisa berangkat umroh dengan istri dan anak2, itu yang membuat sedih. “Berkhayal kapan bisa berangkat ibadah dengan mereka2”. Apa lagi waktu itu shalat isha di imami oleh Imam masjidil haram yang nada tartilnya menjadi favorit kaum muslimin di seluruh dunia yaitu Imam Abdurrahman as-Sudais, yang suaranya merduh dan ketika mengimami imam ini menagis membuat sebagian jamaah termaksud saya ikut terharu meneteskan air mata.
Kenapa jamaah yang takut naik ekskalator itu menjadi moment yang tak terlupakan ?
Jemaah yang takut naik eskalator (red.tangga jalan).. disitu saya melihat bahwa bukan hanya orang2 mampu dalam hal materi saja yang dapat berkunjung ke Baitullah tapi betul2 orang yang terpanggil. Mengapa saya bilang mereka tak mampu.. ???? dalam hal materi kupikir jika dia orang mampu, orang yang cukup berada (dalam hal materi) mana mungkin dia tak pernah menggunakan eskalator hingga ketakutan, saling berpegangan erat, dan akhirnya tangga ekskalator pun dimatikan sejenak lalu dijalankan ulang ketika mereka sudah berada di posisi anak tangga. Hanya membadingkan saja mengapa orang yang boleh dikata sederhana itu, boleh dikata jika dilihat dari penampilan betul betul kategori orang yang tidak berada bisa ke Baitullah sedangkan banyak orang yang lebih mampu hanya asik dengan dunianya. Kembali lagi karena panggilan bukan sekedar mampu dalah hal materi.
Tentang Raodhah
Raodha adalah tempat yang paling mulia di Masjid Nabawi (taman surga)
ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة
“antara rumahku dan mimbarku adalah taman (raudhah) dari taman-taman surga”
ومنبري على حوضي
‘dan mimbarku (kelak) akan berada di atas telagaku‘
Makna hadits ini menyatakan bahwa area tersebut (raudhah) memiliki kemuliaan dan keutamaan. Barangsiapa yang shalat di sana seakan-akan ia telah duduk di taman dari taman-taman surga. Sehingga menjadikan shalat yang dilakukan di sana berpahala banyak. Sebagaimana juga shalat di bagian masjid Nabawi yang lain dilipat-gandakan pahalanya 1000 kali dari shalat di masjid lain kecuali masjidil haram”[1].
Disunnahkan beribadah di raudhah Syaikh Abdullah bin Jibrin rahimahullah juga mengatakan: “raudhah adalah area di sekitar mimbar yang biasa digunakan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam untuk berkhutbah. Raudhah ini termasuk dalam taman-taman surga. Oleh karena itu disunnahkan shalat di raudhah baik shalat fardhu ataupun shalat sunnah. Demikian juga disunnahkan i’tikaf atau duduk untuk berdzikir atau membaca Al Qur’an di sana. Karena beribadah di sana terdapat pelipat-gandaan pahala” [2]. #muslim.or.id
Mau tahu tentang siapa Imam itu ??
Imam yang tartilnya khas dan biasa kita dengar Tilawah Sebelum Adzan di Masjid masjid. Mengapa imam itu menangis ketika memimpin shalat ?..
Sedikit cerita tentang Imam Itu,dikutip dari djadja.wordpress.com namanya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais atau lebih dikenal dengan Abdurrahman as-Sudais adalah Imam dan Khatib Masjidil Haram. simak cerita dibawah ini : !! dikutip dari wajibbaca.com
Kisah Seorang ibu yang mendoakan anaknya menjadi Imam Besar Masjidil Haram
Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Belum lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makanan yang tersaji.
Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah dan berkata: “idzhab ja’alakallahu imaaman lilharamain,” yang artinya “Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di Haramain…!”
Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram…!! Tahukah kalian, siapa anak kecil yang di doakan ibunya saat marah itu…?? Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais, Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.
Ini adalah teladan bagi para ibu, calon ibu, ataupun orang tua… hendaklah selalu mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya. Bahkan meskipun ia dalam kondisi yang marah. Karena salah satu doa yang tak terhalang adalah doa orang tua untuk anak-anaknya. Sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar menjaga lisan dan tidak mendoakan keburukan bagi anak-anaknya. Meski dalam kondisi marah sekalipun.
Janganlah kalian mendoakan (keburukan) untuk dirimu sendiri, begitupun untuk anak-anakmu, pembantumu, juga hartamu. Jangan pula mendoakan keburukan yang bisa jadi bertepatan dengan saat dimana Allah mengabulkan doa kalian…(HR. Abu Dawud)
#jualcelenganka’bah #jualcelengankabah #jualcelenganatm #jualcelenganterdekat #jualcelenganbesar #alamatjualcelengan #alamatjualcelengandimedan #jualcelenganatmonline #jualmainananakcelengan #jualcelenganbesar