Jual Grosir Celengan 0822 8864 1119

Sejak turunnya perintah Jual Grosir Celengan berpuasa pada Ramadhan pada tahun ke 2 setelah Rasulullah dan pengikut nya hijrah dari Mekah ke Madinah, suasana Ramadhan adalah suasana yang ditunggu dengan kegembiraan oleh umat Islam di Madinah dan sekitarnya.

jual grosir celengan, jual celengan surabaya, jual celengan di malang, jual celengan tanah liat, jual celengan unik, jual celengan kaleng, jual celengan kabah, jual celengan atm, jual celengan terdekat, jual celengan besar

Setelah Rasulullah wafat, kepemimpinan Islam dilanjutkan Jual Grosir Celengan oleh khulafaurrasyidin dari tahun 11 -40 H atau 632 – 661 M. Selama 29 tahun itu Islam dipimpin oleh 4 orang khalifah bergantian yaknu Abu Bakar Assidiiq, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Di masa Khulafaurrasyidin, penganut Islam sudah meluas dan hampir seluruh jazirah Arab atau Saudi Arabia sekarang. Walaupun masih sangat kental dengan suasana ketika hayatnya Rasulullah, kesemarakkan Ramadhan makin tampak.

Mengikuti kebiasaan Nabi SAW sebagai mana hadist riwayat Abu Daud, setiap akhir bulan Syawal Khalifah dan para sahabat memantau hilal, melihat tanda-tanda Ramadhan. Hari permulaan puasa terutama di kota Madinah serentak, tapi wilayah pedalaman dibiarkan sehari lebih dulu, tapi mengakhiri serentak, ini disebabkan distribusi informasi yang belum lancar.

Malam pertama Ramadhan khalifah selalu hadir di tengah tengah umat. Khalifah Umar membiasakan berkhutbah menyambut Ramadhan dan menyampaikan pesan pesan Rasulullah tentang persiapan lahir batin dan keutamaan Ramadhan.

Dalam buku Imam Nawawi yang berjudul Al majmuu’ dikatakan di akhir masa Khalifah Umar bin Khattab, umat Islam mulai membudayakan salat Tarawih berjamaah di Masjid Annabawi atau masjid Nabi, sebanyak 23 rakaat dengan ayat 1 juz setiap malam. Sedangkan pada masa Abu Bakar, ada yang berjamaah secara terpisah-pisah dan ada yang sendiri baik di masjid maupun di rumah rumah.

Semarak Ramadhan makin terasa ketika Khalifah Umar memerintahkan agar lampu di masjid dihidupkan sepanjang malam pada bulan Ramadhan.

Khalifah kedua ini juga membangunkan asrama penginapan untuk tamu dari luar Madinah dan menyediakan jamuan berbuka untuk mereka. Umar juga menyediakan makan berbuka dan sahur untuk umat, beliau banyak bersedekah dan diikuti oleh sahabat dan umat Islam lainnya.

Para Khalifah dan sahabat sahabat pada masa Khulafaurrasyidin tak putus- putusnya membaca Alquran sehingga mereka seperti Ustman bin Affan, Tamim Ad Dariy dan Sa at bin Jabir tercatat dalam sejarah, bisa khatam Alquran dalam satu dalam satu malam, demikian dikisahkan oleh Imam Nawawi.

Setelah pertengahan Ramadhan kaum muslimin Madinah boleh dikatakan begadang tiap malam mengamalkan wirid zikir, baca Alquran dan salat malam untuk memperoleh malam qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan itu.

Sebelum Ramadhan berakhir Khalifah, sahabat dan umat Islam menyelesaikan pembayaran zakat fitrah dan zakat harta mereka sehingga Idil Fitri dirayakan dengan meriah dan semarak.

Khalifah telah membiasakan salat Idul Fitri di lapangan terbuka, yang terletak di bahagian Timur Kota Madinah. Semua penduduk Madinah menuju lapangan sambil bertakbir tanda kemenangan setelah satu bulan berpuasa. Kegembiraan Idil Fitri di zaman Rasulullah dilengkapi dengan bunyi-bunyian dan nyayian selawat serta kesenian yang tidak dilarang waktu itu.

Kesemarakkan Ramadhan dan Idil Fitri di zaman Rasulullah dan zaman Khulafaurrasyidin dirasakan oleh umat Islam. Kehidupan kaum muslimin Madinah di zaman Rasulullah dan Khulafaurrasyidin yang sudah adil dan makmur lengkap dengan kesemarakkan Ramadhan. Kebahagiaan kaum muslimin Madinah inilah yang disebut oleh Sosiolog Amerika Robert Bellah sebagai Civil Society yang diterjemahkan dalam terminologi sosiologi politik Indonesia dengan istilah Masyarakat Madani

>KLIK to WA

#jualgrosircelengan #jualcelenganterdekat #jualcelenganbesar #jualcelengankaleng #jualcelengankalengbukatutup #jualcelengankalengpolosjakarta #jualcelengankalengsurabaya #tempatjualcelengankalengdibandung #jualcelengankalengjakarta #jualcelengankalengterdekat

Jual Grosir Celengan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook
YouTube
Instagram
Tiktok
error: Content is protected !!